VIRGIAWAN LISTANTO

Lirik Lagu Iwan Fals: Ku Menanti Seorang Kekasih

Sabtu, 26 April 2014

Lirik Lagu Iwan Fals - Ku Menanti Seorang Kekasih



Bila mentari bersinar lagi

Hatikupun ceria kembali ... Asyik

Kutatap mega tiada yang hitam

Betapa indah hari ini


Kumenanti seorang kekasih

Yang tercantik yang datang dihari ini

Adakah dia kan selalu setia

Bersanding hidup penuh pesona

Harapanku


Jangan kau tak menepati

Datanglah dengan kasihmu

Andai kau tak datang kali ini


Punah harapanku

Lirik Lagu Iwan Fals: Barang Antik

Lirik Lagu Iwan Fals - Barang Antik



Berjalan tersendat
Diantara sedan sedan licin mengkilat
Dengan warna pucat
Dan badan penuh cacat sedikit berkarat

Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka

Bagai kutu jalanan
Di tengah tengah kota metropolitan
Cari muatan
Untuk nguber setoran sisanya buat makan

Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka

Berjalan zig zag ngebut
Nggak peduli walau mobil sudah butut
Suara bising ribut
Yang keluar dari knalpotmu bagai kentut

Hei oplet tua dengan bapak sopir tua
Cari penumpang dipinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka

Oh bapak tua
Pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun dua ribu satu
Mungkin mobilmu
Jadi barang antik
Yang harganya selangit

Oh bapak tua
Pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun dua ribu satu
Mungkin opletmu
Jadi barang nyentrik

Yang harganya selangit

Lirik Lagu Iwan Fals: Celoteh Camar Tolol Dan Cemar

Selasa, 22 April 2014

Lirik Lagu Iwan Fals - Celoteh Camar Tolol Dan Cemar



Api menjalar dari sebuah kapalJerit ketakutanKeras melebihi gemuruh gelombangYang datang
Sejuta lumba lumba mengawasi cemasRisau camar membawa kabarTampomas terbakarRisau camar memberi salamTampomas Dua tenggelam
Asap kematianDan bau daging terbakarTerus menggelepar dalam ingatan
Hatiku rasaBukan takdir tuhanKarena aku yakin itu tak mungkin
Korbankan ratusan jiwaMereka yang belum tentu berdosaKorbankan ratusan jiwaDemi peringatan manusia
Korbankan ratusan jiwaMereka yang belum tentu berdosaKorbankan ratusan jiwaDemi peringatan manusia
Bukan bukan ituAku rasa kita pun tahuPetaka terjadiKarena salah kita sendiri
Datangnya pertolonganYang sangat diharapkanBagai rindukan bulanLamban engkau pahlawanCeloteh sang camar
Bermacam alasanTak mau kami dengarDi pelupuk mata hanya terlihatJilat api dan jerit penumpang kapal
Tampomas sebuah kapal bekasTampomas terbakar di laut lepasTampomas tuh penumpang terjun bebasTampomas beli lewat jalur culasTampomas hati siapa yang tak panasTampomas kasus ini wajib tuntasTampomas koran koran seperti amblasTampomas pahlawanmu kurang tangkasTampomas cukup tamat bilang naas

Lirik Lagu Iwan Fals: Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira

Lirik Lagu Iwan Fals - Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira



Bekas tapak tapak sepatu
Yang kupakai selalu ikuti
Kemana ku berjalan

Debu dan keringat
Yang ada diatas kulit tubuh ini
Saksi bisu bahwasannya
Tak mudah dan tak segampang
Yang selama ini aku sangka tentang asmara

Cermin di segala tempat
Sahabat terdekat
Tak pernah terlambat

Menampung setiap ungkapan
Mendekap semua keluhan
Meraih suka
Menangkap tawa
Merebut duka

Satu cerita dua manusia
Terlibat dalam amuk asmara
Satu cerita yang memang ada
Tak mungkin mati jelas abadi
Selama manusia hidup dalam alam ini

Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu
Tak mudah tak gampang dan tak secengeng

Yang kukira yang kusangka

Lirik Lagu Iwan Fals: Siang Pelataran SD Sebuah Kampung

Lirik Lagu Iwan Fals - Siang Pelataran SD Sebuah Kampung



Sentuhan angin waktu siang
Kibarkan satu kain bendera usang

Di halaman sekolah dasar
Di tengah hikmat anak desa nyanyikan lagu bangsa
Bergemalah

Tegap engkau berdiri walau tanpa alas kaki
Lantang suara anak anak disana

Kadar cinta mereka tak terhitung besarnya
Walau tak terucap namun bisa kurasa
Bergemalah

Ya ha ha hau
Harapan tertanam
Ya ha ha hau
Tonggak bangsa ternyata tak tenggelam

Dengarlah nyanyi mereka kawan
Melengking nyaring menembus awan
Lihatlah cinta bangsa di dadanya

Peduli usang kain bendera

Lirik Lagu Iwan Fals: Berikan Pijar Matahari

Lirik Lagu Iwan Fals - Berikan Pijar Matahari



Terhimpit gelak tertawa
Diselah meriah pesta
Seribu gembel ikut menari
Seribu gembel terus bernyanyi

Keras melebihi lagu tuk berdansa
Keras melebihi gelegar halilintar
Yang ganas menyambar

Kuyakin pasti terlihat
Dansa mereka begitu dekat
Kuyakin pasti terdengar
Nyanyi mereka yang hingar bingar

Seolah kita tidak mau mengerti
Seolah kita tidak mau perduli
Pura buta dan pura tuli

Mari kita hentikan
Dansa mereka
Dengan memberi pijar matahari
Dengan memberi pijar matahari

Terkurung gedung gedung tinggi
Wajah murung yang hampir mati
Biarkan mereka iri
Wajar bila mencaci maki

Napas terasa sesak bagai terkena asma
Nampak merangkak degup jantung keras berdetak
Setiap detik sepertinya hitam

Tak sanggup aku melihat
Lukamu kawan dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar

Jeritmu kawan melebihi dentum meriam

Lirik Lagu Iwan Fals: Jendela Kelas Satu

Lirik Lagu Iwan Fals - Jendela Kelas Satu



Duduk dipojok bangku deretan belakang
Didalam kelas penuh dengan obrolan
Slalu mengacau laju hayalan

Dari jendela kelas yang tak ada kacanya
Dari sana pula aku mulai mengenal
Seraut wajah berisi lamunan

Bibir merekah dan merah selalu basah
Langkahmu tenang kala engkau berjalan
Tinggi semampai gadis idaman

Reff:

Kau datang membawa
Sebuah cerita
Darimu itu pasti lagu ini tercipta
Darimu itu pasti lagu ini tercipta

Dari jendela kelas yang tak ada kacanya
Tembus pandang kekantin bertalu rindu
Datang mengetuk pintu hatiku


Kembali ke: Reff

Lirik Lagu Iwan Fals: Semoga Kau Tak Tuli Tuhan

Lirik Lagu Iwan Fals - Semoga Kau Tak Tuli Tuhan


Begitu halus tutur katamu
Seolah lagu termerdu
Begitu indah bunga-bungamu
Diatas karya sulam itu
Tampilkan kebajikan seorang ibu

Dengarlah detak jantung benihku

Yang ku tanam dirahimmu
Seakan pasrah menerima
Semua warna yang kita punya
Segala rasa yang kita bina

Kuharap kesungguhanmu

Kaitkan jiwa bagai sulam dikarya itu
Kuharap keikhlasanmu
Sirami benih yang kutabur ditamanmu

Oh jelas

Rakit pagar semakin kuat
Tak goyah
Walau diusik unggas
Pintaku pada Tuhan mulia
Jauhkan sifat yang manja
Bentuklah segala warna jiwanya
Diantara lingkup manusia
Diarena yang bau busuknya luka

Bukakan mata pandang dunia

Beri watak baja padanya
Kalungkan tabah kala derita
Semoga kau tak tuli Tuhan

Dengarlah pinta kami sebagai orang tuanya

Kuharap kesungguhanmu
Kaitkan jiwa bagai sulam dikarya itu
Kuharap keikhlasanmu
Sirami benih yang kutabur ditamanmu

Oh jelas

Rakit pagar semakin kuat
Tak goyah
Walau diusik unggas

Lirik Lagu Iwan Fals: Kereta Tiba Pukul Berapa

Lirik Lagu Iwan Fals - Kereta Tiba Pukul Berapa



Hilang sabar dihati dan tak terbendung lagi
Waktu itu
Lama memang kutunggu kedatanganmu
Sobat karibku


Datang telegram darimu

Dua hari yang lalu
Tunggu aku
Di stasiun kereta itu pukul satu


Ku pacu sepeda motorku

Jarum jam tak mau menunggu
Maklum rindu
Traffic light aku lewati
Lampu merah tak peduli
Jalan terus


Di depan ada polantas

Wajahnya begitu buas
Tangkap aku
Tawar menawar harga pas tancap gas


Sampai stasiun kereta

Pukul setengah dua
Duduk aku menunggu
Tanya loket dan penjaga
Kereta tiba pukul berapa


Biasanya…kereta terlambat

Dua jam mungkin biasa
Dua jam cerita lama

Lirik Lagu Iwan Fals: Sumbang

Lirik Lagu Iwan Fals - Sumbang


kuatnya belenggu besi
mengikat kedua kaki
tajamnya ujung belati
menujam di ulu hati
sanggupkah tak akan lari walau akhirnya
pasti mati


di kepala tanpa baja di

tangan tanpa senjata
akh itu soal biasa yang
singgah di depan mata kita


lusuhnya kain bendera di

halaman rumah kita
bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
banyaknya persoalan yang datang tak
kenal kasian menyerang dalam gelap


memburu kala haru dengan

cara main kayu
tinggalkan bekas biru lalu
pergi tanpa ragu


setan-setan politik kan datang mencekik

walau dimasa pacekik tetap mencekik
apakah slamanya politik itu kejam?
apakah selamanya dia datang
‘tuk menghantam?
ataukah memang itu yang sudah
digariskan?
menjilat, menghasut, menindas
memperkosa hak-hak sewajarnya


maling teriak maling sembunyi balik

dinding pengecut lari terkencing-kencing
tikam dari belakang lawan lengah
diterjang lalu sibuk mencari kambing hitam
selusin kepala tak berdosa
berteriak hingga serak didalam ngeri
yang congkak lalu senang dalang
tertawa…he…he…he...

Lirik Lagu Iwan Fals: Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu

Senin, 21 April 2014

Lirik Lagu Iwan Fals - Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu


tabir gelap yang dulu hinggap
lambat laun mulai terungkap
labil tawamu
tak pasti tangismu
jelas membuat aku sangat ingin mencari

apa yang tersembunyi

di balik manis senyummu
apa yang tersembunyi
di balik bening dua matamu

dapat ku temui

mengapa engkau tak pasti
lalu aku coba
untuk mengerti

saat engkau tiba

disimpang jalan
lalu kau bimbang
untuk tentukan arah tujuan

jalan gelap yang kau pilih

penuh lubang dan mendaki
jalan gelap yang kau pilih
penuh lubang dan mendaki

Lirik Lagu Iwan Fals: Obat Awet Muda

Lirik Lagu Iwan Fals - Obat Awet Muda


Tante tante yang kesepian
Bertingkah seperti perawan
Berlomba lomba mencari pasangan
Persis oplet tua yang cari omprengan
Di ujung jalan
Saling berebut cari muatan

Slop dasi gaun model Paris

Eye shadow parfum impor
Duduk dibelakang stir mobil Mercedes
Pasangannya seorang pemuda
Yang jimatnya melebihi dosis
Sebesar burung belibis
Hey aku mendesis

Tuan yang merasa hidung belang

Keranjingan main perempuan
Tak peduli itu istri orang

Yang penting bisa ngasah pedang

Warisan dari nenek moyang
Pedang tajam wanita ditendang

Jangan nyonya ingat dong suami

Jangan tuan ingat anak istri
Jawab mereka apa ?
Justru itu harus kami lakukan
Mengapa harus dilakukan ?
Ndak tau ?
Karena itu karena itu

Obat awet muda

Lirik Lagu Iwan Fals: Galang Rambu Anarki

Lirik Lagu Iwan Fals - Galang Rambu Anarki



Galang rambu anarki anakku

Lahir awal januari menjelang pemilu
Galang rambu anarki dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Galang rambu anarki ingatlah
Tangisan pertamamu ditandai bbm
Membumbung tinggi (melambung)

Reff:

Maafkan kedua orangtuamu
Kalau tak mampu beli susu
Bbm naik tinggi
Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi (anak kami)

Galang rambu anarki anakku

Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras, janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku


Doa kami di nadimu

Lirik Lagu Iwan Fals: Bangunlah Putra Putri Pertiwi

Lirik Lagu Iwan Fals - Bangunlah Putra Putri Pertiwi



Sinar matamu tajam namun ragu

Kokoh sayapmu semua tahu

Tegap tubuhmu takkan tergoyahkan

Kuat jarimu kalau mencengkeram

Bermacam suku yang berbeda

Bersatu dalam cengkeramanmu

Angin genit mengelus merah putihku

Yang berkibar sedikit malu-malu

Merah membara tertanam wibawa

Putihmu suci penuh kharisma

Pulau pulau yang berpencar

Bersatu dalam kibarmu


Terbanglah garudaku

Singkirkan kutu-kutu di sayapmu oh.....

Berkibarlah benderaku

Singkirkan benalu di tiangmu

Jangan ragu dan jangan malu

Tunjukkan pada dunia

Bahwa sebenarnya kita mampu


Mentari pagi sudah membumbung tinggi

Bangunlah putra putri ibu pertiwi

Mari mandi dan gosok gigi

Setelah itu kita berjanji


Tadi pagi esok hari atau lusa nanti

Garuda bukan burung perkutut

Sang saka bukan sandang pembalut

Dan coba kau dengarkan

Pancasila itu bukanlah rumus kode buntut


Yang hanya berisikan harapan


Yang hanya berisikan khayalan

Lirik Lagu Iwan Fals: Puing

Lirik Lagu Iwan Fals - Puing



Puing berserakan di segenap penjuru

Bekas pertempuran

Bau amis darah sisa asap mesiu

Sesak nafasku


Mayat-mayat bergeletakan

Tak terkubur dengan layak

Dan burung-burung bangkai menatap liar

Dan burung-burung bangkai berdansa senang


Di ujung sana banyak orang kelaparan

Ujung lainnya, wabah busung menyerang

Di sudut sana banyak orang kehilangan

Sudut lainnya bayi bertanya bimbang:

"mama kapan ayah pulang?"

"mama sebab apa perang?"

Mayat-mayat bergeletakan

Tak terkubur dengan layak

Dan burung-burung bangkai menatap liar

Dan burung-burung bangkai berdansa senang


Banyak jatuh korban

Dari mereka yang tak mengerti apa-apa

Suara tangis terdengar dari bekas reruntuhan

Seorang ibu muda yang baru melahirkan

Lama meratapi sesosok tubuh mayat suaminya


Dan burung burung bangkai menatap liar

Dan burung-burung bangkai berdansa senang


Tinggi peradaban teknologi berkembang

Senjata hebat terciptakan

Sarana pembantaian semakin bisa diwujudkan

Oh, mengerikan..........


Berhentilah...

Jangan salah gunakan

Kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan.....

Dan burung burung bangkai menatap liar


Dan burung-burung bangkai berdansa senang

Lirik Lagu Iwan Fals: 22 Januari

Lirik Lagu Iwan Fals - 22 Januari



22 Januari kita berjanji

Coba saling mengerti apa didalam hati

22 Januari tidak sendiri

Aku berteman iblis yang baik hati


Jalan berdampingan

Tak pernah ada tujuan

Membelah malam

Mendung yang selalu datang

Ku dekap erat

Ku pandang senyummu

Dengan sorot mata

Yang keduanya buta


Lalu kubisikan sebaris kata-kata

Putus asa....sebentar lagi hujan


Dua buku teori kau pinjamkan aku

Tebal tidak berdebu kubaca slalu

empat lembar fotomu dalam lemari kayu


kupandang dan kujaga sampai kita jemu

Lirik Lagu Iwan Fals: Ambulanca Zig Zag

Lirik Lagu Iwan Fals - Ambulance Zig Zag



Deru ambulance
Memasuki pelataran rumah sakit
Yang putih berkilau

Di dalam ambulance tersebut
Tergolek sosok tubuh gemuk
Bergelimang perhiasan

Nyonya kaya pingsan
Mendengar kabar
Putranya kecelakaan

Dan para medis
Berdatangan kerja cepat
Lalu langsung membawa korban menuju ruang periksa

Tanpa basa basi
Ini mungkin sudah terbiasa

Tak lama berselang
Supir helicak datang
Masuk membawa korban yang berkain sarung

Seluruh badannya melepuh
Akibat pangkalan bensin ecerannya
Meledak

Suster cantik datang
Mau menanyakan
Dia menanyakan data si korban

Di jawab dengan
Jerit kesakitan
Suster menyarankan bayar ongkos pengobatan

Ai sungguh sayang korban tak bawa uang

Suster cantik ngotot
Lalu melotot
Dan berkata “Silahkan bapak tunggu di muka!”

Hai modar aku
Hai modar aku
Jerit si pasien merasa kesakitan

Hai modar aku
Hai modar aku

Jerit si pasien merasa diremehkan

Lirik Lagu Iwan Fals: Si Tua Sais Pedati

Lirik Lagu Iwan Fals - Si Tua Sais Pedati



Bergerak perlahan dengan pasti
Di jalan datar yang berlumpur
Sesekali terdengar geletar cemeti
Diiringi teriakan lantang

Si tua sais pedati oi oi oi
Gerak pedati sebentar berhenti
Tampak si tua sais pedati
Mulai membuka bungkusan nasi
Yang dibekali Sang istri 

Gerak pedati lalu jalan lagi
Singgah disetiap desa
Tanpa ragu ragu tanpa malu malu
Napas segar terhembus
dari sepasang lembu
Yang tak pernah merasakan sesak polusi
Dia tak pernah memerlukan
Dia tak pernah membutuhkan
Solar dan ganti oli
bensin dan ganti busi
Apalagi charge aki

Dia tak pernah kebingungan
Dia tak pernah ketakutan
Akan kata orang tentang gawatnya Krisis energi
Gerak pedati dan lenguh lembu
Seember rumput dan geletar cemeti
Seakan suara adzan yang dikasetkan
Sementara itu
sang bilal Pulas mendengkur

Lirik Lagu Iwan Fals: Doa Pengobral Dosa

Lirik Lagu Iwan Fals - Doa Pengobral Dosa



Disudut dekat gerbong yang tak terpakai
Perempuan ber-make up tebal
Dengan rokok ditangan
menunggu tamunya datang


Terpisah dari ramai berteman nyamuk nakal
Dan segumpal harapan
Kapankah datang tuan berkantong tebal

Reff : 

Habis berbatang-batang tuan belum datang
Dalam hati resah menjerit bimbang
Apakah esok hari anak-anak ku dapat makan
Oh Tuhan beri setetes rejeki
Dalam hati yang bimbang berdoa
Beri terang jalan anak hamba

Kabulkanlah Tuhan

Lirik Lagu Iwan Fals: Bung Hatta

Lirik Lagu Iwan Fals - Bung Hatta



Tuhan terlalu cepat semua

Kau panggil satu-satunya yang tersisa

Proklamator tercinta...

Jujur lugu dan bijaksana

Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa

Rakyat Indonesia...


Reff :

Hujan air mata dari pelosok negeri

Saat melepas engkau pergi...

Berjuta kepala tertunduk haru

Terlintas nama seorang sahabat

Yang tak lepas dari namamu...

Terbayang baktimu, terbayang jasamu

Terbayang jelas... jiwa sederhanamu

Bernisan bangga, berkapal doa

Dari kami yang merindukan orang

Sepertimu...



Kembali ke Reff.

Lirik Lagu Iwan Fals: Oemar Bakri

Minggu, 20 April 2014

Lirik Lagu Iwan Fals - Oemar Bakri



Tas hitam dari kulit buaya

"Selamat pagi!", berkata bapak Oemar Bakri

"Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali!"

Tas hitam dari kulit buaya

Mari kita pergi, memberi pelajaran ilmu pasti

Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu


(*)

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang

S'lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang

Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang

Banyak polisi bawa senjata berwajah garang



Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan

"Berkelahi Pak!", jawab murid seperti jagoan

Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang

Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut, cepat pulang

Busyet... Standing dan terbang


Reff.

Oemar Bakri... Oemar Bakri pegawai negeri

Oemar Bakri... Oemar Bakri 40 tahun mengabdi

Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakri... Oemar Bakri banyak ciptakan menteri

Oemar Bakri... Profesor dokter insinyur pun jadi

Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri



Kembali ke (*)

Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan

"Berkelahi Pak!", jawab murid seperti jagoan

Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang

Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut

Bakrie kentut... Cepat pulang

Oemar Bakri... Oemar Bakri pegawai negeri

Oemar Bakri... Oemar Bakri 40 tahun mengabdi

Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakri... Oemar Bakri banyak ciptakan menteri

Oemar Bakri... Bikin otak seperti otak Habibie


Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri

Lirik Lagu Iwan Fals: Sarjana Muda

Lirik Lagu Iwan Fals - Sarjana Muda



Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar

Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan

Reff I :

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawaban

Termenung lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang di harapkan
Tergiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan

Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama yang kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat

Reff II :

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku

Sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap
"maaf ibu..."

Lirik Lagu Iwan Fals: Aku Bukan Pilihan

Lirik Lagu Iwan Fals - Aku Bukan Pilihan


Kini kumengungkap tanya
Siapakah dirinya?
Yang mengaku kekasihmu itu
Aku tak bisa memahami


Ketika malam tiba

Ku rela kau berada
Dengan siapa kau melewatinya
Aku tak bisa memahami


Aku lelaki tak mungkin

Menerima bila
Ternyata kau mendua
Membuatku terluka

Tinggalkan saja diriku
Yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih
Aku bukan pilihan


Selalu terungkap tanya

Benarkah kini ada
Wanita yang kukenal hatinya
Aku tak bisa memahami


Tak perlu memilihku

Aku lelaki, bukan untuk dipilih

Lirik Lagu Iwan Fals: Kemesraan

Lirik Lagu Iwan Fals - Kemesraan


Suatu hari
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang
Ombak dilautan yang kian menepi

Burung camar

Terbang bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita

Sementara

Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta

Ada hati

Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu

Kemesraan ini

Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu

Hatiku damai

Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu

Bersamamu

Lirik Lagu Iwan Fals: Maaf Cintaku

Sabtu, 19 April 2014

Lirik Lagu Iwan Fals - Maaf Cintaku



Ingin kuludahi mukamu yang cantik
Agar kau mengerti bahwa kau memang cantik
Ingin kucongkel keluar indah matamu
Agar engkau tahu memang indah matamu

Harus kuakui bahwa aku pengecut

Untuk menciummu juga merabamu
Namun aku tak takut untuk ucapkan
Segudang kata cinta padamu

Mengertilah

Perempuanku

Jalan masih teramat jauh

Mustahil berlabuh
Bila dayung tak terkayuh

Maaf cintaku

Aku menggurui kamu

Mengertilah

Perempuanku

Jalan masih teramat jauh

Mustahil berlabuh
Bila dayung tak terkayuh

Maaf cintaku

Aku nasehati kamu

Maaf cintaku

Aku menggurui kamu

Maaf cintaku

Aku nasehati kamu

Maaf cintaku


Aku menggurui kamu

Lirik Lagu Iwan Fals: Bongkar

Lirik Lagu Iwan Fals - Bongkar



Kalau cinta sudah di buang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang diperkuda jabatan

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

Sabar sabar sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

Penindasan serta kesewenang wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan

Dijalanan kami sandarkan cita cita
Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta

Oh oh

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

Kok bisa?
Bisa dong!

Lirik Lagu Iwan Fals: Bento

Lirik Lagu Iwan Fals - Bento


Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku boss eksekutif
Tokoh papan atas atas segalanya

Asyik

Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal jagal apa saja
Yang penting aku senang aku menang

Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik sekali lagi

Asyik

Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu tipu lobying dan upeti
Woow jagonya

Maling kelas teri bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku Bento Bento Bento

Asyik

Lirik Lagu Iwan Fals: Ibu

Lirik Lagu Iwan Fals - Ibu


Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan

Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas...
Ibu
Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu

Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku

Dengan apa ku membalas...
Ibu

Ibu

Lirik Lagu Iwan Fals: Yang Terlupakan

Lirik Lagu Iwan Fals - Yang Terlupakan

Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan dikesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik, untuk kembali padanya

Seribu kata menggoda
Seribu sesal didepan mata
Seperti menjelma saat aku tertawa
Kala memberimu dosa

Oh...maafkanlah

Oh...maafkanlah

Rasa sesal didasar hati

Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi

Namun senyummu tetap mengikuti